Curah hujan yang tinggi selama seminggu belakangan ini menyebabkan
tingginya kekeruhan air baku PDAM serta tertimbunnya intake kami oleh
sedimen. Akibatnya proses pengolahan air terganggu, ditambah lagi
disamping terganggunya proses pengolahan, banyaknya udara yang terjebak
dalam pipa yang mengakibatkan menurunnya tekanan air dalam pipa sehingga
aliran air PDAM ke pelangganpun terganggu. Daerah yang terganggu hingga
saat ini adalah Lubuk Buaya, sebagian Tabing, Siteba, Jundul, dan Ulu
Gadut. Beberapa hari ini tim distribusi dan produksi PDAM Kota Padang
siang malam terus berupaya untuk menormalkan kembali aliran air ke
pelanggan.
Kami telah menempatkan tim teknis ke lapangan untuk mengatasi
gangguan tersebut. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasinya.
Namun kami juga berharap kearifan pelanggan terhadap gangguan teknis
yang kami alami ini. Sebagai langkah preventif kepada pelanggan kami
menghimbau agar menyediakan cadangan air bersih untuk antisipasi
gangguan teknis yang dialami PDAM. Disamping itu PDAM bersedia mensuply
air bersih dengan mobil tangki ke daerah yang mengalami gangguan.
Kami harap secepatnya masalah ini segera terselesaikan. Agar
pendistribusian air ke pelanggan segera lancar kembali dan pelanggan
dapat menikmati air PDAM Kota Padang ini kembali.
Saat ini kami sedang membangun IPA Lubuk Peraku dengan kapasitas 100
l/dtk, ini salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan yang selama ini
terjadi khususnya di Wilayah Selatan Kota Padang. InsyaAllah Februari
mendatang IPA tersebut dapat beroperasi.(*)